Tuesday, December 25, 2007

Project Proposal

Proposal Renovasi dan Pengembangan
Masjid, Pesantren dan Madrasah "Baiturrahman"


A. MUQODDIMAH
Masjid merupakan tempat ibadah dan kegiatan umat Islam dalam mencapai ridho Allah dalam hidup ini. Peran dan fungsi masjid yang penting ini, tak pelak lagi bagi kaum muslimin bahwa membangun rumah Allah SWT tersebut menjadi kesemestian dimana saja umat Islam berada.
Sedangkan fungsi dari pada pesantren adalah ; sebagai pembantuk dasar ke-islaman bagi generasi muda yang sesuai dengan syari’at islam dan sunnah rasul dengan berwawasan ahlusunnah wal jama’ah yang berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadits

1. Firman Allah, Q.S. At-Taubah: 18:
”Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”.

2. Firman Allah, Q.S. Ali Imran: 104:
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.
[217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

3. Firman Allah, Q.S. Al-Mujadilah: 11:
“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.


B. PROGRAM PENGEMBANGAN PESANTREN
Berikut ini kami sampaikan secara singkat mengenai kegiatan Pesantren yang sedang berjalan dan akan diadakan untuk tahun-tahun mendatang sesuai rencana bertahap:

PROGRAM YANG SUDAH BERLANGSUNG ANTARA LAIN :
Pondok Pesantren:
• Menyediakan pemondokan untuk santri-santri yang menetap
• Mengaji Al-Qur’an dan tafsirnya
• Memperdalam pemahaman ilmu fiqh, hadits, dll sesuai kebutuhan santri
• Memahami perspektif Islam tentang masalah-masalah yang up to date
• Menyelenggarakan Pesantren kilat setiap liburan semester, catur wulan dan Ramadhan, dengan peserta siswa-siswi dari sekolah tingkat dasar sampai dengan mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan
Masjid :
• Tempat beribadah sehari-hari, hari Jum'at dan hari-hari besar Islam lainnya
• Kuliah subuh setiap hari
• Kursus kader khatib dan da'i
• Penyelenggaraan upacara akad nikah
• Penerimaan penyaluran zakat, infaq, shodaqoh serta pelaksanaan ibadah Qurban dan lain-lain
• Khataman Al-Qur’an rutin setiap hari Kamis khususnya kamis kliwon
Pendidikan:
• Menyelenggarakan Madrasah Diniyah Salafiyah dengan hanya 1 jenjang
• Menyelenggarakan TPA/TPQ Plus

PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERTAHAP
Adapun pengembangan pesantren yaitu akan dikembangkan tidak hanya sebagai pesantren berpola tradisional saja, namun akan menjadi Ma’Had Islami yang mengikuti 2 pola sistem yaitu non formal (metode sorogan dan badongan) dan formal (berbasis islamic modern tradisional)
Selain kegiatan pesantren non formal yang sudah ada, maka akan dikembangkan program pendidikan sebagai berkut :

A). Madrasah Diniyah Salafiyah (target mulai tahun 2008)
Pendidikan khusus ilmu keagamaan, Madrasah Diniyah Salafiyah Baiturrahman ini didasarkan atas kebutuhan spiritual santri maupun masyarakat di luar pesantren untuk memperoleh dasar pendidikan agama Islam. Sasaran lembaga ini adalah para pelajar yang ingin menempuh pendidikan berbasis agama yang setara dengan SD/M yang ada di ngawi dan sekitarnya ini yang bermaksud menimba ilmu agama.
Madrasah Diniyah Salafiyah Baiturrahman akan memulai tahun ajaran barunya pada bulan Syawal (15 Syawal), dengan menyelenggarakan jenjang pendidikan sebagai berikut :
a . Tingkat Ula (Dasar), 6 tahun - setingkat SD / MI
b . Tingkat Wustho (Menengah), 3 tahun - setingkat SMP/ MTS
c . Tingkat Ulya (Atas), 3 tahun - setingkat SMU/ MA
d. Tingkat Ma’had Ali 3.5 tahun - setingkat Universitas


B). TPA/TPQ Plus (target mulai tahun 2008)
TPA/TPQ Plus ini nantinya merupakan salah satu lembaga dalam usaha memenuhi kebutuhan masyarakat umum akan pentingnya pendidikan dan pengajaran al-Qur'an bagi anak dengan cara cepat dan tepat. Lembaga ini karenanya dikhususkan bagi anak usia TK/ SD yang berada di sekitar lingkungan pesantren. Selain memperhatikan aspek psikologi anak dan penambahan pelajaran praktek ibadah, TPA/TPQ ini nantinya memiliki kekhasan, yaitu digunakannya pola pengajaran baca tulis al-Qur'an yang disesuaikan dengan kaidah Bahasa Arab. Peserta didik karenanya selain mampu membaca al-Qur'an dengan baik, juga dapat memiliki pengetahuan dasar Bahasa Arab.
TPA/TPQ Plus Arrahman dengan sistem tersebut dimaksudkan agar anak/siswa :
a. dapat membaca al-Qur'an dengan fasih.
b. bebas dari buta baca tulis huruf Arab.
c. mampu mengamalkan ajaran ibadah dengan baik dan benar.
d. memiliki akhlaqul karimah dan budi pekerti

Materi Pendidikan TPA/TPQ Plus Arrahman nantnya meliputi : penguasaan buku pegangan dasar, Hafalan surat-surat pendek, do'a sehari-hari, praktek Ibadah, belajar, cerita, bermain dan menyanyi lagu-lagu Islami.

C). Sekolah Dasar (SD) Islam Arrahman (
target mulai tahun 2009)
Sekolah Dasar Islam Arrahman yang nantinya berbentuk sekolah tigkat Dsar yang memadukan program kurikulum lokal pesantren dan kurikulum nasional. Dengan demikian setiap siswa akan memperoleh pendidikan terpadu (integrated) sehingga jika ingin meneruskan ke jenjang SLTA akan semakin matang dan mumpuni.
Pengembangan bakat dan minat siswa Sekolah Dasar Islam Arrahman dilaksanakan melalui kegiatan ekstra kurikuler antara lain : belajar kelompok setiap malam, cerdas cermat, pidato empat bahasa, komputasi, keterampilan tata boga, kesenian qasidah dan hadrah, seni baca Al-Qur'an, Muhadloroh Arabiyyah dan English Meeting dan sebagainya

D). Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Arrahman (
target mulai tahun 2011)
SMP Islam Arrahman ini nanti adalah Sekolah Tingkat Pertama yang memadukan program kurikulum lokal pesantren dan kurikulum nasional. Dengan demikian setiap siswa nanti akan memperoleh pendidikan terpadu (integrated)
Pengembangan bakat dan minat siswa SMP Islam Arrahman dilaksanakan melalui kegiatan ekstra kurikuler antara lain : belajar kelompok setiap malam, pendidikan pers, majalah siswa, majalah dinding, buletin siswa, ilmiah remaja, pelatihan kepemimpinan, pidato empat bahasa, komputasi, keterampilan tata boga, Palang Merah Remaja (PMR), beladiri Pencak Silat Pagar Nusa, olah raga (sepakbola, bola voli), kesenian qasidah dan hadrah, seni baca Al-Qur'an, Muhadloroh Arabiyyah dan English Meeting dan sebagainya.

E). Sekolah Menengah Umum (SMU) Islam Arrahman (target mulia tahun 2014)
SMU Islam Arrahman yang akan dirintis dan didirikan ini merupakan lembaga pendidikan setingkat SLTA. SMU Islam Arrahman ini nantinya akan menjadi SMU swasta favorit di wilayah ngawi dan sekitarnya.

SMU Arrahaman ini nantinya terdiri dari beberapa jurusan : jurusan IPA dan IPS, sedangkan jurusan Bahasa ditiadakan dikarenakan dalam pengajarannya menggunakan dua tri language (bahasa indonesia, bahasa arab, bahasa inggris), sehingga diharapkan lulusan nya dapat bersaing di kancah nasional dan international

Rencana Strategis pengebangan pendidikan kan dilakukan secara bertahap oleh tim khusus sehingga akan dicapai pengambangan secara bertahap dan terencana yang akan dimulai pada tahun 2008 dan diharapkan selesai pada tahun 2014. dengan demikian pada tahun 2015 semua program pendidikan sudah dapat berjalan beriringan. Adapun jika pada tahun 20016 semua program pendidikan sudah berjalan sesuai target, maka akan dilanjutkan dengan program yang lebih tinggi lagi, yaitu :

C). UNIVERSITAS ISLAM BAITURRAHMAN (target mulai tahun 2016)
Universitas Islam Baiturrahman yang akan didirikan ini nantinya akan memadukan kurikulum nasional (Depag – Depdiknas) dan International sesuai dengan tradisi islam yang kuat.
Adapun segala persiapan sudah kami lakukan mulai dari sekarang, khususnya pengkaderan tenaga pengajar yang kapabel dan mumpuni dibidangnya yaitu :
• 35 orang berpendidikan S1 (sedang dalam proses upgrade jenjang ke S2)
• 15 orang berpendidikan S2
kami targetkan pada tahun 2014 disaat dimulai pembangunan Universitas, jumlah kader tenaga pengajar kami sudah lebih baik dan lebih profesional lagi dengan minimal pendidikan S2 dengan komposisi S2 =60% dan S3 = 40% dari total tenaga pegajar yang saat ini masih berasal dari Internal (keluarga besar bani KH.Abdurrahman) dan kami juga membuka kesempatan bagi masyarakat luas yang ingin bergabung dengan kami nantinya sebagai bagian dari tenaga pengajarnya.

C. PROGRAM RENOVASI BANGUNAN

"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah, yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta mendirikan shalat, mengeluarkan zakat dan tidak takut melainkan kepada Allah. Lantaran itu mudah-mudahan mereka menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. At-Taubah:18)

"Kamu adalah sebaik-baiknya umat yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Dan kamu beriman kepada Allah". (QS. Al-Imran :110)

adapun sarana penunjang yang telah ada (pemondokan santri, masjid, dan madrasah, dll) sudah waktunya diadakan renovasi secara menyeluruh yang tentunya tidak bias serta merta namun membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari para donatur (baik dari masyarakat beran ataupun ngawi serta daerah lain) yang secara ikhlas embantu tanpa ada maksud ataupun imbalan apapun kecuali mengharap ridho Allah SWT.
Dan kami perkirakan masa renovasi ini nantinya mebutukan waktu tidak hanya 1-3 tahun namun bisa sampai 7 tahun baru selesai, hal ini dikarenakan biaya yang dibutuhkan tidak sedikit.

Rencana Perincian Biaya

A. Pembangunan Talud , Tembok Pembatas dan Gerbang
Pembangunan talud diperlukan karena difungsikan untuk menjaga keseimbangan bangunan yang ada di wilayah pesantren supaya tidak mudah bergeser dan agar bangunan bertahan dalam waktu yang lama.
Tembok pembatas diperlukan untuk menjaga aset dari pesantren agar mempermudah mengenali bahwa bangunan tersebut masuk wilayah pesantren atau bukan sehingga menghindarkan dari hal-hal yang tidak di inginkan
Gerbang diperlukan agar akses yang masuk ke wilayah pesantren serta masjid benar-benar hanya untuk menimba ilmu ataupun beribadah bukan hanya lewat belaka sehingga bisa mengurangi kewibawaan masjid sebagai rumah Allah SWT.
Total = Rp. 160.671.705.40,-

B. Renovasi Bangunan Masjid dan Pelebarannya
Renovasi total masjid (utama dan serambi) serta menambah ruang ”kampong” yang berada diantara ruang utama dan serambi serta memperluas area masjid yang awalnya 330m2 menjadi 494m2 dengan segala furnitur baik dari kayu jati maupun lantai marmer dan ukiran kaligrafi khusus yang menandakan kewibawaan masjid sebagai Rumah Ibadah
Dengan Total biaya Rp. 710.001.298.53,-

C. Renovasi Bangunan Pemondokan Santri
Menambah jumlah kamar yang diletakkan di lantai 2 total 9 kamar dan 1 ruang pertemuan serta 1 ruang jemuran sehingga keseluruhan kamar menjadi 17 kamar dan 9 kamar mandi santri putra
Dengan total biaya Rp. 726.135.390.83,-

D. Renovasi Gedung Madrasah Diniyah/TPA-TPQ Plus dan SDI / SMPI
Memindahkan posisi gedung sesuai site plan baru dan menambah ruang kelas yang semula 4 ruang menjadi 12 yang terdiri dari 3 lantai serta ruang guru yang terletak di masing-masing lantai dengan luas ruang kelas (sesuai gambar)
Sedangkan lokasi gedung untuk SMUI dan Universitasnya saat ini masih dalam tahap pencarian (semoga berkat doa dan bantuan para doantur bisa segera terwujud)
Dengan Total Biaya Rp. 1.040.971.282.60,-

E. Pembangunan Tempat Whudlu
Pembangunan tempat whudlu ini terdiri dari putra dan putri yang sebenarnya sudah ada, namun dalam rencana ini semua tempat whudlu yang sudah akan di ganti yang baru sesuai dengan kelayakan umum
Whudlu Putra Rp. 80.062.429.40,-
Whudlu Putri Rp. 75.532.672.50,-

F. Pembangunan Menara Masjid
Fungsi menara masjid adalah sebagai media komunikasi dan penyampaian informasi baik oleh masjid maupun atas permintaan dari warga sekitar
Adapun lokasi menara tidak berada diatas masjid seperti kebanyakan masjid lainnya, namun berada terpisah disebelah selatan masjid dengan luas diameter menara bawah 5 x 5 m yang tingginya di rencanakan mencapai kurang dari 40 m (sesuai gambar)
Dengan Total Biaya Rp. 95.500.000.00,-

G. Pavingisasi dan Pertamanan Halaman
Proses ini aalah bagian yang terakhir kali setelah semua tahapan pembangunan mulai dari A sampai F selesai, sehingga tidak sia-sia dalam pengerjaannya.
Dengan Total Biaya Rp. 16.231.900.00,-

Tempat dan Lokasi Pembangunan
Pesantren Baiturrahaman
JL. Baiturrahman No. 9 Beran Telp. +62 (351) 74 78 99
Kecamatan : Ngawi Kabupaten : Ngawi Indonesia 63216
e-mail: baiturrahman@gmail.com URL:// www.baiturrahman.blogspot.com

Sumber Dana Renovasi dan Pengembangan
Berupa Amal Jariyah, infak, wakaf dari :
• Donatur
• Donatur tetap
• Jama'ah masjid Baiturrahman
• Wali Santri Pesantren & Madrasah Baiturrahman
• Keluarga Besar Bani KH. Abdurrahman
• Instansi/Organisasi/Perusahaan yang tidak mengikat
• Masyarakat muslim secara umum
• Dan Usaha lain yang halal dan tidak mengikat.

“Baik Berupa uang (untuk bahan bangunan) sesuai dengan rencana kebutuhan bangunan”

Rekening Panitia Penerima Donasi Pembangunan Resmi :

Bank Rakyat Indonesia Unit.A.Yani Ngawi
No.Rekening : 6429-01-0015465-3-0. a.n. Helmi Abidin

Bank Muamalat
No.Rekening : 9006530688

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi :
081 6569941 (sms center)

konfirmasikan bantuan anda secara lengkap (tangal, nama, alamat, jumlah, jenis donasi, bank tujuan transfer) kepada kami supaya kami tidak salah dalam pendistribusiannya. Dan bagi donasi renovasi & pengembangan dengan kategori :

A. Rp. 1.000,- sampai Rp. 499.000,- akan kami cantumkan di dalam daftar penerimaan bantuan / donasi yang di umumkan di papan pengumuman pesantren
B. Rp. 500.000,- sampai Rp.5.000.000,- akan kami berikan kwitansi serta sertifikat donatur dan yang dikirim ke alamat masing-masing
C. Rp. 6.000.000,- sampai tak terhingga akan kami berikan kwitansi serta sertifikat donatur dan RAB sesuai kebutuhan bangunan, yang dikirim ke alamat masing-masing dan kami catat sebagai DONATUR TETAP

Setiap donatur berhak mengetahui perkembangan renovasi serta pengembangan Masjid, madrasah dan Pesantren “Baiturrahman” setiap saat kepada panitia selama masa jam kerja.


Adapun Program Jangka Menengah (maksimal 4 Tahun dari terbitnya proposal ini) yaitu pembentukan / Legalisasi badan hukum pengelolaan asset wakaf dari pendiri dan keluarga Bani KH.Abdurrahman yang berbentuk
"YAYASAN BADAN WAKAF “ABDURRAHMAN
Tujuan:
• Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan manajemen asset wakaf maupun Zakat Infaq Shodaqoh Amal Jariyah baik yang berasal dari pendiri maupun dari masyarakat muslim nantinya bisa lebih maksimal dan professional
• Sebagai holding / pengelolaan manajemen baik Pesantren, Masjid, Pendidikan serta lainnya.
• Menambah rasa kepercayaan dan aman bagi donatur baik wakaf, zakat, infaq, shodaqoh/amal jariyah yang mempercayakan pengelolaannya kepada kami
• Memperkuat basic internal kami baik sebagai pengelola maupun nadzir wakaf atau amil zakat di kancah local maupun nasional nantinya
Visi :
Menjadikan Badan Wakaf “Abdurrahman” sebagai lembaga nadzir serta amil zakat terpercaya dan bisa menjaga amanah masyarakat muslim


Ngawi , 07 Januari 2008

Pengasuh Pesantren Panitia R & P




KH. Maftuh Efendi H. Helmi Abidin, S.HI

Surat Permohonan

PANITIA RENOVASI DAN PENGEMBANGAN
MASJID, PESANTREN DAN MADRASAH "BAITURRAHMAN"
Jl. Baiturrahman No.9 Beran Ngawi


Nomor : 003/PRP-Baiturrahman/I/2008
Lampiran : 1 bundel Proposal
Perihal : Permohonan Donasi / Amal Jariyah / Infaq / Waqaf

Kepada Yth.
Bp/Ibu/Sdr/i
__________________________
Di tempat

Assalamu 'alaikum wr.wb.
Biqouli Alhamdulillah, Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amin

Kami keluarga besar pesantren ”Baiturrahman” mengucapkan syukur alhamdulillah atas kepedulian bapak/Ibu/sdr/i terhadap keberadaan Pesantren ”Baiturrahman” yang telah berdiri sejak tahun 1917 yang didirikan oleh alm.KH.Abdurrahman hingga saat ini perjuangannya diteruskan oleh cucu serta cicit beliau serta masyarakat desa beran.

Bersama ini kami menghaturkan harap agar supaya bapak/Ibu/sdr/i bersedia membantu renovasi kompleks Pesantren ”Baiturrahman” yang meliputi keseluruhan bangunan (sesuai dengan site plan dalam proposal terlampir) sesuai dengan kemampuan serta keikhlasan masing-masing dalam membantu baik secara finansial, maupun material atau dalam bentuk lain yang sekiranya sangat membantu perkembangan dan pembangunan pesantren ”Baiturrahman” sehingga bisa berguna bagi generasi mendatang bangsa indonesia khususnya umat muslim.

Demikian surat permohonan ini kami haturkan, atas kesediaan serta keiklasannya menjadi donatur, kami haturkan terima kasih. Jazakumullahu Khairon Katsiro.

Wabillahitaufik wal hidayah
Wassalamu 'alaikum Wr.Wb.

Ngawi, 7 Januari 2008
Panitia R & P




H. Helmi Abidin, S.HI
Ketua


NB : beberapa material adalah ; batu gebal, batu bata, pasir, semen, besi 10mm/12mm/14mm, kayu baik untuk kusen atau Soko Guru, marmer, dll

Monday, November 5, 2007

Kurikulum

Kuriulum pesantren meliputi :

Program Masjid

Sistem Sorogan dan Modern

Fasilitas Pesantren

Pesantren Baiturrahman memiliki Fasilitas yaitu :
1. Masjid , mencakup masjid utama dan serambi masjid
2. Madrasah yang terdiri dari 4 ruang (saat ini)
3. Pemondokan terdiri dari 8 kamar yang menampung maisng-masing 8 santri
4. 1 buah ruang aula
adapun semua fasilitas diatas rencana nya akan di renovasi secara menyeluruh sehingga bisa meningkatkan kegiatan belajar santri baik sistem sorokan maupun sistem modern

Masjid Baiturrahman
Madrasah Diniyah Salafiyah Baiturrahman


Donasi-Bantuan

Kami menerima donasi : amal jariyah / infaq / wakaf - tanah atau tunai sert menerima penyaluran zakat baik zakat fitrah, zakat mal yang terbagi dalam beberapa bagian zakat.
adapun rekening penyaluran donasi untuk pesantren baiturrahman adalah :




rekening sumbangan/donasi untuk pengembangan pembangunan masjid, pesantren, madrasah
Share Muamalat
No. Rekening : 9006530688 an. helmi abidin

Sunday, November 4, 2007

Lokasi Pesantren

PESANTREN BAITURRAHMAN
YAYASAN BADAN WAKAF "BAITURRAHMAN"
JL. Baiturrahman No.9 Beran Ngawi Jawa Timur
Phone : 0351-747 899
URL:\\www.baiturrahman.blogspot.com
e-mail: baiturrahman@gmail.com

sejarah

Pada tahun 1860-an yang lalu di Desa Beran lahir seorang anak laki-laki bernama Abdul Rahman. Beliau terlahir sebagai putra ketiga dari pasangan suami istri TRUNO SETRO dengan SADIRAH.

Saudara kandung Abdul Rahman ada 5 orang ; yang pertama adalah Hasan sebagai kakak tertua yang kemudian hidup di Ngronggi, adik dari Hasan adalah Khudlori hidup di Beran kemudian Abdurahman sendiri sebagai putra ketiga. Sedangkan tiga adiknya adalah Ali Mustar (Beran) kemudian Abdullah yang hidup di Kluncing (Kaliloro) dan yang ragil adalah Siti Aisyah yang kemudian hari dikenal sebagai Ny. Abdul Syukur. Jadi putra Mbah Truno Setro itu 5 laki-laki 1 wanita.

Semasa hidupnya Truno Setro adalah orang yang berpengaruh dan terhormat di masyarakat ,karena mempunyai kelebihan di desanya baik dalam bidang ekonomi maupun bidang agama serta amaliyah kemasyarakatnnya.

Begitu juga Gezah hidup di Truno Setro menurun kepada putra dan menantunya, sehingga pada zaman itu sebagian besar putranya dapat menunaikan ibadah haji.

Terlepas dari kekurangan dan kelebihan dari pribadi kelima saudaranya yang agaknya H. Abdul Rahman memiliki pribadi yang berbeda dengan saudaranya tersebut, yaitu keberhasilan di dalam hidupnya. Keberhasilan yang di raih olehnya yang sampai sekarang masih dapat kita rasakan dan masih dapat kita nikmati, bukan diperoleh hanya dari peninggalan orang tuanya saja, akan tetapi diperoleh dengan usahanya yang tekun dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. H. Abdul Rahman pada waktu mudanya mengikuti pendidikan pondok pesantren di Jambangan Paron. Sepulang dari pondok terus bekerja membantu orang tuanya di rumah (bertani).

Setelah dewasa, seperti halnya laki-laki sebayanya yang telah cukup umur Abdul Rahman kepencut gadis seberang rumahnya (lor kali) bernama Siti Fatimah yang kemudian dipersunting menjadi istrinya.

Berbekal dari pendidikan pesantrennya dan talenta dari orang tuanya serta dorongan dari istrinya H. Abdul Rahman dalam hidupnya memiliki integritas kepribadian yang kukuh. Hal tersebut ditunjukan dengan keberhasilannya baik dalam bidang agama maupun bidang ekonomi.

Kehidupan keagamaannya ditunjukan dengan komitmennya “Bahwa Beran harus menjadi basis Islam”. Untuk mewujudkan hal tersebut kemudian usaha yang dilakukan pada tahun 1917 mendirikan pondok pesantren. Agaknya pemikiran KH.Abdul Rahman dalam perjuangan keagamaannya lebih mengedepankan masalah pendidikan karena sebelum ada masjid, pondok pesantren didirikan terlebih dahulu. Baru setelah pondok berdiri dan ada santrinya baru kemudian masjid dibangun tahun 1928 yang diberi nama “Baiturrahman”. Dengan diasuh oleh Bapak K. Khormen yang masih keponakannya sendiri (putra H. Abdul Syukur) pondok pesantren dapat berkembang dengan baik.

Tahun 1931 Bapak K. Khormen meninggalkan Beran untuk berguru mondok lagi. Kemudian pengasuh pondok diteruskan oleh alm. KH. Ma’mun Affandi Al Hafidz menantu alm. KH. Abdul Rahman. Dan kemudian tahun 1932 Bapak KH. Thohir pulang dari pondok, sehingga bersama Bapak KH. Ma’mun Affandi mengasuh Pondok Pesantren Baiturrahman. Dengan dipimpin alm. KH.Abdul Rahman dan diasuh oleh Bapak KH. Ma’mun Affandi dan Bapak KH. Thohir serta dibantu saudaranya KH. Thoyib putra pertama dan H. Abdul Hamid menantu atau istri dari ibu Hj. Suparti.

Berkat kekompakan keempat saudara putra/putri Mbah KH. Abdul Rahman, terutama keahlian yang dimilki kedua putranya yaitu KH. Ma’mun Affandi yang ahli Al-Qur’an dan KH. Thohir yang ahli Feqeh menjadikan pondok pesantren dapat semakin berkembang. Meskipun belum dikatakan sebagai pondok pesantren yang besar namun keberadaannya sudah membanggakan karena santrinya sudah berasal dari daerah eks karesidenan Madiun.

KH. Abdul Rahman meninggal pada tahun kurang lebih 1938. kemudian perjuangannya khususnya dalam bidang agama diteruskan putra-putrinya serta cucunya.

Bersamaan dengan perkembangan pondok pesantren berdiri pula Madrasah Diniyah (kurang lebih 1956) kemudian Madrasah pun berkembang dengan baik, sehingga seiring dengan perkembangan pondok dan madrasah pada masa itu ditambah pula berdirinya P3B (Pemuda Pelajar Pondok Pesantren Baiturrahman) sebagai institusibentuk kerjasama antara santri denagn remaja masyarakat Beran, maka kompleks masjid Baiturrahman menjadi rejo(ramai) dengan kegiatan keagamaan.

Perkembangan jumlah santri sampai pada puncaknya sekitar tahun 60-an. Karena dirasa masjid pada waktu itu sudah kurang memadai, kemudian pada tahun kurang lebih 1966 masjid di pugar. Masjid lama diwakafkan ke Pandansari (Jururejo) yang kemudian juga bernama masjid Baiturrahman. Pada tahun 1983 Pondok Pesantren juga di pugar. Di kemudian hari pada tahun 1989 serambi masjid juga di pugar dan selanjutnya terakhir juga mengalami pemugaran adalah madrasah pada tahun 1997.

Berdirinya bangunan pondok, masjid dan madrasah serta prasarana di lingkungan komplek masjid Baiturrahman, tentu saja tidak terlepas dari dukungan dana yang tersedia untuk membangunnya. Komitmen alm. KH. Abdul Rahman untuk menjadikan Beran sebagai basis islam, bukan merupakan otopis belaka akan tetapi sebagai idealisme yang realistis. Hal ini ditunjukan dengan rasa kedermawanannya untuk mendanai pembangunan pondok, masjid serta penyediaan dana untuk kelangsungan hidupnya yang diwujudkan dengan tanah wakaf dari sebagian putranya.

Rasa kedermawanan alm .KH. Abdul Rahman untuk amal jariyah tersebut tidak terlepas dari kemampuan material yang dimilikinya.

KH. Abdul Rahman adalah sosok seorang yang ulet, pekerja keras dan sederhana dalam hidupnya. Dengan modal warisan tanah yang diberikan oleh orang tuanya beliau kembangkan dengan diolah sendiri. Disamping tekun bertani juga mempunyai cikar (gerobak), kemudian andong (dokar) yang keduanya dikaryakan. Disamping itu pula juga memelihara bebek yang cukup banyak sehingga alm. KH. Abdul Rahman dikenal sebagai sebutan KAJI BEBEK.

Meskipun beliau secara material termasuk orang yang berbeda, akan tetapi pola hidupnya sangat sederhana terutama di dalam hal makan tentunya. Meskipun gabahnya banyak yang lumbung padinya sampai tiga tempat, tapi kalau makan nasi masih dicampur dengan grontol ketela dan lauknya sering hanya dengan lintingan sembukan. Kesederhanaan dalam makan agakanya sudah terbiasa sejak masa mudanya, konon pada waktu mondok kalau menanak nasi berasnya dicampur dengan kerikil/wedi.

Berkat keuletan dan kerja kerasnya serta kesederhanaan dalam hidupnya alm. KH. Abdul Rahman dapat mengembangkan kepemilikan tanahnya. Sehingga tidak hanya beberapa hektar saja akan tetapi mencapai puluhan hektar tanah yang berada di kedungmiri Padas, di Kedunggalar dan di sekitar Beran. Kepemilikan tanah yang begitu luas, tidak bisa dipertahankan semua kepemilikannya karena adanya Land Form dimana adanya peraturan pemerintah yang membatasi kepemilikan tanah bagi setiap orang. Sehingga sebagian tanah terpaksa dijual da diatasnamakan orang lain dan diwakafkan. Namun sisa yang dimiliki masih cukup luas dan sampai sekarang masih bisa dinikmati oleh semua cucu dan cicit keluarga besar Bani Abdul Rahman.

ALHAMDULILLAH.

Sedikit mengulang tentang pembangunan pondok, masjid dan madrasah.

Pada awal berdirinya pondok dan masjid dana pembangunannya adalah dari almarhum Mbah KH. Abdul Rahman. Kemudian setelah ada wakaf dari beliau ditambah wakaf dari beberapa putranya, pemugaran masjid, pondok dan madrasah sebagian besar dananya berasal dari hasil wakaf tersebut disamping juga partisipasi dari keluarga Bani Abdul Rahman sendiri dan masyarakat serta pernah mendapat bantuan dari pemerintah untuk memugar pondok.

Adapun tanah wakaf yang dimiliki Yayasan Abdul Rahman saat ini adalah :

1. Tanah komplek Pesantren (pondok, masjid dan madrasah)

2. Tanah sawah di Gedong dengan luas kurang lebih 1 Bau

3. Tanah sawah di Padas Jururejo kurang lebih 1 Ha

4. Tanah sawah di Krecuk kurang lebih kurang lebih 2 Bau

Kemudian mengenai perkembangan santri, tahun 60-an mengalami masa jaya, tahun 70-an mulai surut bahkan kemudian madrasah sampai berhenti kegiatannya dan baru bisa bangkit kembali 5 tahun yang lalu. Untuk pondok pesantren bangunannya masih cukup baik, santrinya juga ada namun aktivitas ngajinya agaknya kurnag memadai sebagai pondok pesantren.

Demikian sekilas biografi Mbah KH. Abdul Rahman, amal usaha serta perkembangannya.